JEJAK SAMSUNG DI RANAH PONSEL

Salammualaikum..aahabat,,

***(sumber-tempo-2013)
Samsung adalah sebuah anomali, Pada akhir tahun lalu, perusahaan yang didirikan Lee Byung-Chul ini menjadi pembuat telepon seluler terbanyak di dunia. Pangsa pasarnya mencapai 29%, dengan taksiran pendapatan sebesar US$ 149 miliar, atau sekitar Rp 1.400 triliun. Padahal, sekitar - +76 tahun lalu, Samsung didirikan bukan untuk menjadi perusahaan elektronik. Bahkan, mungkin hal itu tak pernah terbayangkan dalam benak Lee Byung-Chul. Samsung awalnya adalah perusahaan penjual ikan kering dan mie di kota Daegu, Korea Selatan.
  Seiring dengan berjalannya waktu, Samsung bermetamorfosis. Meski harus jatuh-bangun--dari masalah produk yang gagal di pasar hingga digugat sebagai pelanggar hak paten, Tetapi beberapa tahun lalu menjadi puncak sukses Samsung, yang dalam bahasa korea bermakna " Tiga Bintang ".
  Untuk pertama kali, perusahaan yang bertengger di peringkat ke-20 dalam daftar Fortune Global 500 ini, menggeser posisi Nokia sebagai pembuat telepon seluler terbanyak. Ini terjadi setelah Samsung menggeluti bisnis ponsel cerdas 5 tahun lalu.
  Tak hanya itu, Samsung juga memperoleh peringkat yang sama untuk kategori penjualan ponsel cerdas, dengan memasarkan 215 juta unit ponsel secara global. Namun, untuk pasar Amerika Serikat, yang merupakan pasar ponsel cerdas terbesar, Samsung masih kalah oleh Apple dengan produk andalannya, iPhone.
  Jejak sukses Samsung dimulai ketika perusahaan ini memperkenalkan ponsel Galaxy S 1, yang berbasis sistem operasi Android besutan Google. Perusahaan asal taiwan, HTC, sebenarnya merupakan vendor pertama yang meluncurkan ponsel cerdas berbasis Android, yang disebut Google Phone pada saat itu.
  Namun, lewat strategi pemasaran yqng agresif dan pemasangan berbagai iklan di sejumlah media, dari media sosial hingga komersial, Samsung mampu merebut perhatian publik. Bahkan berhasil mengalahkan HTC yang minim iklan.
  " Kami punya produk bagus, tapi banyak orang yang tidak tahu, " kata Todd Pendleton, di Amerika. Untuk pemasangan iklan di Negeri Abang Sam, Samsung merogoh kocek skitar US$ 350 juta atau sekitar ( Rp 3,4 triliun ) pada tahun lalu. Jumlah itu naik 80% dibanding anggaran pada tahun sebelumnya.
  Selain pemasaran yang agresif, Samsung mendominasi pasar karena mampu memproduksi sendiri komponen ponsel cerdasnya, seperti layar dan prosesor. Ini yang tak di miliki para pesaingnya, seperti Nokia, Lenovo, dan Apple.--***
 
(**Sisipan info sumber-burhan.s-2012:
Dulu pada 1990, raja ponsel adalah Motorola. mereka pernah menguasai 33% pangsa pasar telepon seluler di dunia. Lima tahun kemudian, pangsa pasarnya dikerat oleh para pendatang baru dan tinggal 14%.
Diva baru di dunia ponsel pada tahun 1995-an adalah Nokia, Nama pembuat televisi, mesin pembakar roti, dan peralatan elektronik lainya ini meroket.Pangsa pasar Nokia naik dari 22% menjadi 35%.--**

*(catatan-2014: Nokia kini sudah diambil alih sepenuhnya oleh Microsoft, divisi ponsel pintar Nokia sudah di ubah nama menjadi Divisi Microsoft Mobile. Sementara Motorola menjadi milik Google dan kini berpindah kepemilikan lagi ke Lenovo. Perusahaan asal Cina ini membeli Motorola dari Google senilai US$ 2,91 miliar atau sekitar Rp 36,3 triliun, dengan diakuisisinya Motorola, otomatis Lenovo menjadi pemain ketiga terbesar di dunia untuk kategori ponsel pintar. Bahkan Yuanqing Yang, Direktur Utama Lenovo berharap dapat mengungguli Apple dan Samsung dalam hal jumlah penjualan. " Tentu saja, seiring dengan berjalannya waktu, misi kami adalah menyalip mereka," kata sang Direktur yakin.)*

**--Motorola memang unggul dalam soal teknologi. Bagi Nokia, teknologi bukan segalanya. Ada hal lain yang bisa digunakan untuk merebut hati konsumen: desain, cara menjual, dan layana konsumen yang sangat penting untuk di perhatikan. Motorola, yang kurang serius mengurus hal-hal diluar teknologi, akhirnya terpuruk.
  Begitu juga Nokia yang akhirnya harus tersuruk. Pasar ponsel pintar mereka habis di gerogoti oleh iPhone dari Apple. Bahkan perusahaan yang dilahirkan oleh Steve Jobs dari garasi rumahnya itu kini menjadi perusahaan paling kaya di dunia. Harga saham Apple bahkan mengalahkan raja-raja minyak dunia seperti Exxon. Karena banjir pesanan, Apple sampai dibuat puyeng membikin produknya. Mereka memesan komponen dari berbagai pabrik elektronik di Korea dan Jepang. Samsung adalah salah satu yang kecipratan pesanan komponen dari Apple. Ketika Apple membesar mereka juga ikut besar.
  " Apple sedang membesarkan anak macan." Begitu banyak pakar teknologi bilang saat mereka melihat Apple membeli layar iPhone atau iPad dari Samsung Electronics. Diam-diam samsung belajar dari produk-produk Apple. Lihat saja, ponsel Samsung Galaxy S II sangat mirip iPhone. Konsep ponsel nirtombol alias tanpa tombol dijiplak habis. Itu yang kemudian membuat Samsung tersandung masalah hak paten dengan Apple tahun lalu, yang membuat mereka saling gugat.
  Anak macan bernama Samsung itu kini benar-benar menjadi raja rimba. Samsung kini menjadi produsen ponsel terbesar di dunia. Di segmen kelas ponsel pintar, Samsung bahkan menggusur iPhone. Samsung telah mengkapalkan 44,5 juta unit ponsel atau 30,6% pangsa pasar global pada kuartal pertama. sedangkan Apple hanya mengkapalkan 35,1 juta iPhone atau sekitar 24,1%. Ini data dari Strategy Analytics. Ya, si anak Macan milik om Buncul itu kini telah berkuasa nyaris tanpa tepi.(catatan-2012)**

***--Hanya sistem operasi ponsel cerdas Samsung memang belum dibuat sendiri masih bergantung pada Android. Untuk diversifikasi, belakangan Samsung membuat ponsel dengan sistem operasi Windows Phone 8 buatan Microsoft, yakni Ativ Odyssey. Selain itu, Samsung pada tahun ini mengembangkan sistem operasi terbuka bernama Tizen lewat kerja sama dengan intel.
  Memiliki sistem operasi sendiri adalah hal krusial bagi Samsung. Hal itu bisa menghubungkan semua produknya dengan kuat, dari ponsel cerdas hingga kulkas dan mesin cuci cerdas. (catatan-2013)***

                         * salam sahabat semoga bermanfaat *

                                                                                    ::editing-enyonge
                                                                                         sumber nyulik
                                                                     **by-burhan.s-tempo2012
                                          ***business insider|fortune|budireza2013

Share:

Tidak ada komentar:

Popular Posts

G.A.D™. Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Sofyan Aditya

Subscribe Here

Translate

Flickr

Recent Posts