HOW ACCURATE IS ASTROLOGY TO PERSINALITIES?

Salammualaikum..sahabat,,

  Percaya atau tidak percaya, beberapa orang meyakini bahwa  astrologi mempengaruhi bentuk kepribadian mereka. lalu seberapa akuratkah astrologi terhadap kepribadian?

  AQUARIUS - adalah orang-orang yang ramah dan sangat mementingkan persahabatan. VIRGO - bisa saja penggila kebersihan, tapi kebanyakan mereka mempunyai isi lemari atau bawah kasur yang berantakan di beberapa titik. LEO - memiliki jiwa hangat, penuh semangat, dan berhasrat untuk dicintai. Siapa yang sering mendengarkan atau membaca penjabaran kepribadian berdasarkan astrologi seperti itu? Hal ini sering kita temukan di majalah, sejumlah laman di internet, maupun jejaring sosial. Namun, benarkah rasi bintang ikut mempengaruhi kepribadian seseorang?
  Sebelum membahas lebih dalam mengenai astrologi, lupakan ramalan murahan horoskop yang sering muncul di majalah atau tabloid. Dipastikan hampir 100% ramalan horoskop tersebut adalah hal paling trashy yang pernah ada.
  Horoskop sangat tidak akurat hanya sebagai penghibur belaka, bahkan tidak mewakili astrologi sebenarnya. Padahal astrologi berdasarkan posisi planet-planet yang berelasi dengan rasi bintang dan matahari. Dan apakah benar para Ilmuan astrologi yang meyakini posisi itu turut mempengaruhi kepribadian seseorang dapat di buktikan?

PENELITIAN ILMIAH
Benarkah astrologi bisa dipercaya? Atou ini sekedar orang-orang yang ingin percaya pada astrologi Ketika mereka membaca deskripsi astrologinya, orang-orang cenderung berusaha meyakini adalah benar ketika ada sebagian kecil yang dirasa pas--atau diharapkan sesuai dengan kepribadianya.
  Charles Reichardt, peneliti dari jurusan Psikologi, University of Denver, AS, sempat meneliti hal itu. Berdasarkan deskripsi Taurus, Sagitarius, dan Virgo yang menyebutkan orang-orang di rasi bintang ini memiliki sifat konservatif, ia meneliti dengan mengikutsertakan 40,637 responden.
  Menggunakan dataset GSS (General Social Survey), dirinya menemukan tidak ada perbedaan statistis antara sifat konservatif, liberal, maupun moderat di dalam 12 tanda zodiak. "Astrologi hanya menyediakan akurasi kecil dalam mendeskripsikan perbedaan kepribadian taiap-tiap orang," jelas dia.
  Ini bukan satu-satunya penelitian yang menyebutjan tidak ada hubungan antara astrologi dan kepribadian seseorang. Psikolog asal Prancis, Michael Gauquelin, melakukan tes statistik untuk melihat hubungan dengan tanda zodiak di sistem rasi bintang.
  Dan menuliskan 50.000 karakter dan sifat seseorang yang terdapat pada 16.000 orang terkenal. Dia kemudian melabeli tiap-tiap karakter ke satu tanda astrologi. Misalnya sifat oertama mewakili Leo, yang lainya ke Pisces, dan seterusnya. Langkah selanjutnya, ia melihat orang-orang yang lahir dibawah masing-masing rasi bintang untuk membandingkanya. Pada akhirnya, Gaunquelin tidak menemukan adanya hubungan antara ciri-ciri kepribadian seseorang dan zodiak dimana dia lahir.
  Satu lagi penelitian dilakukan oleh Shwan Carlson, peneliti dari Lawrence Berkeley Laboratories, California, AS. "Penelitian yang satu dengan yang lainya telah gagal mendukung bahwa astrologi mampu memprediksi masa depan atau menambah wawasan mengenai kepribadian diri," ungkap dia. Melalui penelitianya, Carlson bertanya kepada 26 astrolog terkemuka yang mencocokan deskripsi kepribadian dari 265 orang dengan grafik astrologinya. Mereka hanya berhasil menebak dengan sesuai sepertiga dari keseluruhanya.

SISI MAGIS
  Terlepas dari tidak terbuktinya astrologi dalam menentukan kepribadian seseorang,  tidak dimungkiri bahwa rasi bintang ini memiliki sisi magis tersendiri. Apakah hal tersebut? Zodiak mampu membuat kita yakin bahwa deskripsi yang dibuatnya sesuai dengan kepribadian kita.
  Sistem yang digunakan tidak bisa dikategorikan menipu, tapi tidak salah juga kalau dikategorikan sebagai manipulatif. Ahli astrologi, peramal, ahli nujum, atau apapun anda menyebutnya, hanya menjabarkan apa yang orang-orang ingin dengar. Teknik ini sering di gunakan oleh pedagang dan ahli hipnosis.
  Psikology Ray Hyman mengatakan, " Supaya populer oleh pengikut Anda, beri tahu apa yang mereka ingin tahu. Mereka hanya ingin mendengar tentang diri mereka masing-masing. Namun jangan kasih tau apa yang sebenarnya."
  Ini adalah kunci memanipulasi orang lain. Pikiran manusia itu lebih menerima apa yang mereka ingin percaya dibanding bukti-bukti yang berhubungan dengan kebenaran fakta. Astrologi hanya mampu memberikan akurasi terkecil dalam mendeskripsikan karakter seseorang.
  Cara termudah dalam menggagalkan kepercayaan astrologi terhadap kepribadian seseorang adalah memperhatikan anak yang terlahir kembar. Apakah mereka memiliki kepribadian serupa? Karena pada dasarnya karakter seseorang murni muncul karena keturunan, lingkungan, emosi, dan motivasi.
  Hayoo.. masih percoyo karo zodiak? ngising! bae peper kulit duren!!

                        * salam sahabat semoga bermanfaat *

                                                                                          sumber-nyulik
                                                                                zaki.m-koranjakarta

Share:

Tidak ada komentar:

Popular Posts

G.A.D™. Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Sofyan Aditya

Subscribe Here

Translate

Flickr

Recent Posts