PERBEDAAN LCD VS AMOLED

Salam..sahabat,,

kali ini kita akan bahas tentang jenis layar di perangkat mobile agar kita lebih paham dengan apa yg kita miliki yg slalu menjadi teman di saat susah maupun senang. waahh udah lebih dari seorang kekasih x ya?
ok deh langsung aja..disimax,,

Dengan semakin meluasnya penggunaan layar sentuh berukuran besar, sebagai perangkat input utama pada perangkat mobile, kualitas tampilan pun menjadi makin penting karena menentukan kenyamanan pengguna dalam memakai gadget yang bersangkutan.

Berbagai istilah seperti AMOLED, IPS, dan Retina display digunakan sebagai embel-embel teknologi layar perangkat tertentu untuk menarik pembeli.
Namun, secara umum terdapat 2 jenis layar utama yang dipakai pada kebanyakan perangkat mobile, yaitu LCD dan AMOLED.

Perbedaan berikut kelebihan dan
kekurangannya dari keduanya akan ane ulas di artikel ini.

IPS_LCD
IPS atau In-Plane Switching
LCD atau Liquid Crystal Display telah digunakan sebagai layar berbagai macam perangkat selama berpuluh-puluh tahun, mulai dari monitor komputer, layar smartphone, sampai jam tangan.
Sesuai namanya, layar LCD menggunakan medium kristal cair yang diselipkan diantara beberapa panel kaca atau material transparan
lain.
Ketika dilihat dari jarak sangat dekat, tampak unit-unit pixel berwarna merah, hijau, dan biru
yang menyusun tampilan gambar pada layar LCD.
Beberapa layar LCD menggunakan teknologi In-Plane Switching atau IPS untuk meningkatkan kualitas reproduksi warna dan sudut pandang optimal yang lebih luas.
Layar
"Retina Display" milik iPhone 4/4s misalnya, adalah layar LCD dengan teknologi IPS yang memiliki resolusi tinggi.
Layar LCD mampu mereproduksi warna dengan sangat realistik, tetapi memerlukan lampu penerang tambahan (backlight) karena tidak
menghasilkan cahaya sendiri.
Beberapa perangkat populer yang
menggunakan layar LCD:
iPhone 4/4s, iPad, dan HTC One X

AMOLED
AMOLED atau Active Matrix Organic Light Emitting Diode
sebenarnya juga sudah ada sejak lama, sejarahnya membentang hingga ke dekade 50-an
Belakangan, layar tipe ini ramai diterapkan di perangkat-perangkat gadget karena memiliki beberapa kelebihan dibanding LCD seperti tidak memerlukan lampu backlight dan memiliki tingkat kontras yang lebih tinggi.
Layar AMOLED memiliki tingkat kontras yang lebih tinggi dibandingkan LCD.
AMOLED terbuat dari lapisan polimer organik tipis yang menyala ketika dialiri listrik. Karena konstruksinya yang sederhana,

layar AMOLED bisa dibuat sangat tipis. Kebanyakan layar AMOLED memiliki struktur pixel yang disebut "pentile display", di mana dua sub-pixel merah dan biru berukuran lebih
besar dan ditempatkan diantara dua sub-pixel berwarna hijau yang berukuran normal. Dengan demikian, susunan pixel-nya menjadi' Red-
Green-Blue-Green (RGBG), bukan Red-Green-Blue seperti pada LCD.

Keuntungan dari "pentile display" adalah sebuah layar AMOLED bisa dibuat seterang layar konvensional dengan hanya sepertiga jumlah sub-pixel yang biasanya diperlukan.
Kekurangannya, dikarenakan oleh ukuran sub-pixel merah dan biru yang lebih besar, layar jadi terlihat "grainy" atau tampak seperti
memiliki resolusi rendah, walau sebenarnya tidak demikian.

Layar AMOLED biasanya sulit dilihat di bawah pancaran cahaya matahari langsung, tetapi teknologi Super AMOLED Plus dari Samsung
yang tidak menggunakan "pentile display" telah memberi peningkatan dalam hal ini. Beberapa perangkat-perangkat populer yang menggunakan layar AMOLED: Samsung Galaxy
S series, Nokia Lumia 900, and HTC One S.

Keputusan di Tangan Anda
Dapatkah Anda melihat smartphone mana yang menggunakan layar LCD atau AMOLED?
Baik LCD maupun AMOLED memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Saat ini, kedua jenis layar sudah mampu menghasilkan
tampilan berkualitas sangat tinggi. Kualitas tampilan pun bervariasi antar produk dan merk, walaupun menggunakan jenis layar yang sama.
Satu-satunya cara untuk menentukan jenis layar mana yang sesuai dengan selera adalah
dengan memegang perangkat dan melihat sendiri tampilan layarnya.
Anda akan dengan mudah mengetahui layar mana yang memberikan viewing angle, kontras,
dan reproduksi warna yang paling cocok untuk kebutuhan setelah memakai perangkat yang bersangkutan selama beberapa menit.

ok gimna sobat dah pahamkan?
semoga bermanfaat dan trimakasih untuk kunjunganya..

Share:

Tidak ada komentar:

Popular Posts

G.A.D™. Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Sofyan Aditya

Subscribe Here

Translate

Flickr

Recent Posts