Salammualaikum.. sahabat,,
Siapa yang mau jatuh sakit, karena jika kita atau anggota keluarga kita ada yang menderita sakit itu akan menguras semua energi, baik itu waktu, materi, tenaga ataupun emosi..
Jikalah boleh kita memilih, pasti kita semua ingin sehat sepanjang usia..dijauhkan dari rasa sakit.. Dihindarkan dari mara bahaya..
Tapi taukah kita bahwa sakit adalah juga “rahmat Allah” pada hambaNya? Bentuk dari rasa kasih sayang Allah pada kita semua, yang datang dalam wujud yang berbeda..
Ketika kita sakit,badan lelah, tubuh panas, hari terasa berat.. Saat itulah Allah mengutus 4 malaikatNya untuk menemui si sakit. Keempat malaikat itu akan melaksanakan tugasnya masing-masing..
Malaikat pertama bertugas untuk mengambil kekuatan si sakit sehingga menjadi lemah. Badan tak berdaya, lemas dan lemah. Jika saat ini kita berkeluh kesah, maka hilanglah pahala kesabaran dari kita..
Malaikat kedua bertugas mengambil rasa lezatnya makanan dari mulut sisakit. Jika saat sakit kita merasa lidah pahit, makan ga enak itu karena malaikat ke dua telah menjalankan perintah Nya untuk mencabut semua kenikmatan makanan dari mulut sisakit.
Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
Malaikat keempat bertugas mengambil semua dosanya , maka si sakit akan suci dari dosa yang telah dilakukan selama ini. Jika kita ikhlas akan semua rencana Allah ini, Insyaallah semua dosa kita akan diampuni Nya.
Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah memerintahkan kepada malaikat pertama, kedua dan ketiga untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba.
Namun untuk malaikat ke empat, Allah tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba yang mukmin. Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata : “Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?”
Allah menjawab: “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.”
Banyak orang yang merasa iba dengan mereka yang tergolek lemah di rumah sakit. Bahkan muncul dalam pikiran kita ” dosa apa yang telah dilakukan hingga Allah “menyiksa” nya seperti ini”
Mengapa berburuk sangka pada Allah, sakit, sehat, senang , bahagia adalah rencanaNya.. Bisa jadi kita merasa bahwa sisakit merasa sangat menderita, tapi justru saat itu Allah mengangkat segala dosa dan kesalahannya sehingga ketika sembuh nanti, sisakit menjadi orang yang suci kembali
Tiada seorang mu’min yang ditimpa oleh lelah atau penyakit, atau risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan dijadikan penebus dosanya oleh Allah” (HR Bukhari-Muslim).
Jika sisakit meninggal dunia, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.”
Salah satu upaya kita untuk menjauh dari penyakit adalah menjaga pola makan, berolah raga, menjaga pikiran positif dan perbanyak sedeqah..
Sedeqah yang kita berikan dapat menjaga kita dari penyakit yang memang bisa kita hindari.. Maka perbanyaklah bersedeqah.. Semoga dapat menjaga kita dan keluarga.
Jika tetap ada anggota kelurga kita yang jatuh sakit, walaupun kita telah upayakan semua, bersabarlah.. Karena sakit adalah salah satu bentuk kasih sayang Nya..
Penyakit panas itu menjaga tiap mu’min dari neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun,” (HR Al-Qadha’i).
Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan ibunya,” (HR Ath-Thabarani).
selebihnya wallahualam, hanya Allah yang maha mengetahui.
Tetaplah berada dalam kesabaran.. Karena sakit adalah sunatullah yang semua manusia mengalaminya, termasuk Rasulullah.. Semua tergantung bagaimana cara kita mensikapinya..
Ya Allah terima kasih atas rahmat sehat yang telah Engkau berikan kepada kami..Amiin,,
